Kosakata dari Bacaan Berkunjung ke Gedung Djoeang ‘45 Solo

Kosakata dari Bacaan Berkunjung ke Gedung Djoeang ‘45 Solo – Berkunjung ke Gedung Djoeang ’45 Solo bukan hanya sekadar menikmati arsitektur bangunan bersejarah, tetapi juga merupakan pengalaman yang memperkaya kosakata dan pemahaman kita terhadap sejarah Indonesia. Gedung Djoeang ’45 Solo, yang diresmikan pada tahun 2014, merupakan sebuah museum perjuangan yang didedikasikan untuk mengenang peristiwa bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama peristiwa heroik di Kota Solo. Melalui kunjungan ini, kita dapat meresapi nuansa sejarah dan merambah kosakata yang terkait dengan masa perang kemerdekaan, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk memahami makna di balik setiap artefak dan pameran yang dipajang.

Gedung Djoeang ’45 Solo menjadi saksi bisu perjalanan panjang perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Melalui eksplorasi ruang-ruang museum ini, kita dapat menjumpai berbagai artefak bersejarah, dokumen autentik, dan lukisan yang mengisahkan keberanian para pahlawan serta peran masyarakat dalam mengusir penjajah. Dengan mendalaminya, kita tidak hanya menambah wawasan sejarah, tetapi juga memperluas kosakata terkait dengan konteks perang kemerdekaan, ideologi perjuangan, dan nilai-nilai kepahlawanan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Indonesia.

Berikut adalah daftar kosakata dari wacana di yang ada pada bacaan Berkunjung ke Gedung Djoeang ‘45 Solo.

pemandu : orang yang memberikan bimbingan, penerangan, dan petunjuk
koleksi : kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan, dan sebagainya)
kunjungan : hal mengunjungi
arsitektur : metode dan gaya rancangan suatu bangunan
petunjuk : arah atau bimbingan dalam melakukan suatu hal
zaman : masa, jangka waktu yang menandai sesuatu

Latihan

Lengkapi kalimat di bawah ini. Gunakan kata-kata dari daftar kosakata sebagai petunjuk.
1. Pemasangan … arah memudahkan para wisatawan yang berkunjung mendatangi seluruh area wisata.
2. Gedung Djoeang ’45 yang besar dan kokoh memiliki … khas kolonial.
3. Mereka bergegas menuju pintu keluar museum saat jam … sudah berakhir.
4. Museum ini memiliki … benda-benda bersejarah zaman kemerdekaan.
5. Gedung Djoeang ‘45 didirikan pada … Belanda.
6. Para peserta didik menyimak dengan saksama penjelasan … tentang sejarah gedung ini.

Jawaban

1. Pemasangan petunjuk arah memudahkan para wisatawan yang berkunjung mendatangi seluruh area wisata.
2. Gedung Djoeang ’45 yang besar dan kokoh memiliki arsitektur khas kolonial.
3. Mereka bergegas menuju pintu keluar museum saat jam kunjungan sudah berakhir.
4. Museum ini memiliki koleksi benda-benda bersejarah zaman kemerdekaan.
5. Gedung Djoeang ‘45 didirikan pada zaman Belanda.
6. Para peserta didik menyimak dengan saksama penjelasan pemandu tentang sejarah gedung ini.

Tinggalkan komentar