Kunci Jawaban Menelaah Puisi Ibu

Kunci Jawaban Menelaah Puisi Ibu – Halo sobat kurikulum merdeka.id, pada pembahasan kali ini kalian akan belajar tentang jenis majas, jenis citraan, kata konkret, dan kata konotatif pada puisi.

Pada pembahasan sebelumnya kalian telah belajar tentang materi tersebut. Nah sekarang sebagai latihan kalian akan melakukan telaah terhadap puisi ibu untuk mengukur pemahaman kalian.

Langsung saja kita akan masuk dalam pembahasan soal tentang kunci jawaban menelaah puisi Ibu yang terdapat pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka.  Yuk kita simak bersama !

Baca Juga : Kunci Jawaban Menemukan Kata Konkret dan Maknanya

Kunci Jawaban Menelaah Puisi Ibu Halaman 173

Ibu

Karya D. Zawawi Imron

Kalau aku merantau

lalu datang musim kemarau

sumur-sumur kering,

daunan pun gugur bersama reranting

hanya mata air air matamu ibu,

yang tetap lancar mengalir

bila aku merantau

sedap kopyor susumu

dan ronta kenakalanku

di hati ada mayang siwalan

memutikkan sari-sari kerinduan

lantaran hutangku padamu

tak kuasa kubayar

ibu adalah gua pertapaanku

dan ibulah yang meletakkan aku di sini

saat bunga kembang menyemerbak

bau sayang.

ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi

aku mengangguk meskipun kurang mengerti

bila kasihmu ibarat samudera

sempit lautan teduh

tempatku mandi, mencuci lumut pada diri

tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh

lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku

kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan

namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu

lantaran aku tahu

engkau ibu dan aku anakmu

bila aku berlayar lalu datang angin sakal

Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal

ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala

sesekali datang padaku

menyuruhku menulis langit biru

dengan sajakku.

Baca Juga : Kunci Jawaban Menentukan Jenis Citraan dan Efeknya bagi Pembaca

Secara berkelompok, kalian dapat berlatih menelaah puisi karya D. Zawawi Imron di atas dalam isian tabel berikut.

1. Majas (gaya bahasa)

Tabel 6.7 Isian majas puisi Ibu

Kunci Jawaban Menelaah Puisi Ibu

2. Pengimajian (citraan)

Tabel 6.8 Isian citraan puisi Ibu

Kunci Jawaban Menelaah Puisi Ibu

3. Kata konkret

Tabel 6.9 Isian kata konkret puisi Ibu

Kunci Jawaban Menelaah Puisi Ibu

Baca Juga : Kunci Jawaban Menelaah Majas Pada Puisi Padamu Jua

4. Kata konotatif

Tabel 6.10 Isian kata konotatif puisi Ibu

Kunci Jawaban Menelaah Puisi Ibu

Jawaban :

1.

No Jenis majas Larik
1 Metafora ibu adalah gua pertapaanku
2 Simile bila kasihmu ibarat samudera
3 Metafora ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala

2.

No Jenis pengimajian Larik
1 Penglihatan daunan pun gugur bersama reranting

hanya mata air air matamu ibu

2 Penciuman saat bunga kembang menyemerbak

bau sayang.

3 Perasaan di hati ada mayang siwalan

memutikkan sari-sari kerinduan

Baca Juga : Kunci Jawaban Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

3.

No Kata konkret Larik Makna
1 Sumur sumur-sumur kering, Sumber air buatan, dengan cara menggali tanah.
2 Daun daunan pun gugur bersama reranting

 

Bagian tanaman yang tumbuh berhelai-helai pada ranting (biasanya hijau) sebagai alat bernapas dan mengolah zat makanan.
3 Bunga saat bunga kembang menyemerbak Bagian tumbuhan yang akan menjadi buah, biasanya elok warnanya dan harum baunya; kembang.

4.

1 Gua pertapaan Maknanya tempat kembali
2 Samudera Maknanya luas
3 Mencuci lumut pada diri Maknanya membersihkan diri
4 Berlayar Maknanya menjalani hidup

Penutup

Nah, demikianlah pembahasan tentang kunci jawaban menelaah puisi Ibu yang terdapat pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Semoga dengan pembahasan soal di atas dapat menambah pengetahuan mengenai jenis majas, jenis citraan, kata konkret, dan kata konotatif pada puisi. Sehingga akan lebih mudah memahami materi yang akan disampaikan. Selamat belajar !

Baca Juga : Kunci Jawaban Membandingkan Dua Teks Untuk Memahami Konsep Puisi

Disclaimer : Jawaban dalam pembahasan soal di atas merupakan salah satu referensi dalam menjawab soal dan bukan sebagai acuan utama. Oleh karena itu jawaban di atas tidak mutlak kebenarannya dan masih bisa dikembangkan.

Tinggalkan komentar