Download Contoh RPP Deep Learning: Mengenal Deep Learning dan Taksonomi SOLO untuk Anak SD

Download Contoh RPP Deep Learning: Mengenal Deep Learning dan Taksonomi SOLO untuk Anak SD – Teman-teman, pernah nggak kalian merasa bosan belajar karena cuma harus menghafal? Ternyata, ada lho cara belajar yang lebih seru, mendalam, dan menyenangkan! Namanya adalah Deep Learning berbasis Taksonomi SOLO.

Dalam artikel ini, kita akan sama-sama belajar apa itu Taksonomi SOLO, bagaimana kita bisa belajar lebih dalam (deep learning), serta bagaimana guru bisa membuat RPP atau Modul Ajar (MA) yang mendukung pembelajaran ini. Dan yang tidak kalah penting, akan dibagikan juga Download Contoh RPP/MA Deep Learning Berbasis Taksonomi SOLO supaya belajar jadi lebih mudah dan terarah.

Apa Itu Deep Learning?

Deep Learning atau Pembelajaran Mendalam bukan hanya soal menghafal. Melalui deep learning, kita diajak:

  • Memahami materi, bukan hanya mengingat.

  • Menganalisis dan menghubungkan ide.

  • Menciptakan sesuatu yang baru dari apa yang dipelajari.

Jadi, kita nggak cuma belajar supaya dapat nilai bagus, tapi juga supaya paham dan bisa menggunakan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenal Taksonomi SOLO

Nah, biar belajar jadi mendalam, kita perlu tahu yang namanya Taksonomi SOLO. Taksonomi ini menjelaskan tahapan perkembangan pemahaman siswa, mulai dari yang sederhana sampai kompleks.

Lima tahap dalam Taksonomi SOLO:

  1. Pre-structural: Belum paham apa-apa.

  2. Uni-structural: Tahu satu hal atau konsep.

  3. Multi-structural: Tahu beberapa hal, tapi terpisah-pisah.

  4. Relational: Bisa menghubungkan berbagai konsep.

  5. Extended Abstract: Mampu menciptakan ide baru atau menerapkan konsep di situasi berbeda.

Dengan tahapan ini, guru bisa membuat materi dan pertanyaan yang sesuai agar kita naik tingkat dari hanya tahu menjadi benar-benar paham dan kreatif.

Kenapa Deep Learning Penting untuk Anak SD?

Ada beberapa alasan kenapa deep learning penting banget:

  • Bikin belajar lebih bermakna: Kita jadi tahu “mengapa”, bukan cuma “apa”.

  • Melatih berpikir kritis: Kita belajar menganalisis dan mencari solusi.

  • Menyiapkan masa depan: Dunia kerja masa depan butuh orang yang kreatif dan berpikir mendalam.

  • Lebih seru dan tidak membosankan: Kita belajar sambil praktik, diskusi, dan proyek.

Contoh Deep Learning di Kelas

Supaya teman-teman lebih paham, yuk kita lihat contoh penerapan deep learning di SD!

Pelajaran IPA

  • Pre-structural: Belum tahu apa itu rantai makanan.

  • Uni-structural: Tahu rantai makanan adalah hubungan makan-memakan.

  • Multi-structural: Tahu contoh rantai makanan: rumput → belalang → burung.

  • Relational: Paham kenapa kalau belalang habis, burung juga akan kelaparan.

  • Extended Abstract: Mampu membuat rantai makanan di ekosistem yang berbeda, misalnya laut.

Pelajaran Matematika

  • Pre-structural: Belum tahu apa itu volume.

  • Uni-structural: Tahu volume adalah ukuran ruang.

  • Multi-structural: Tahu rumus volume kubus dan balok.

  • Relational: Bisa menghitung volume benda di sekitar.

  • Extended Abstract: Mendesain kotak mainan dengan volume tertentu.

Bagaimana Guru Membuat RPP/MA Deep Learning?

Supaya belajar makin bermakna, guru perlu menyiapkan:

  • RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) atau Modul Ajar yang sesuai.

  • Soal dan aktivitas yang bertahap, sesuai Taksonomi SOLO.

  • Proyek kreatif untuk tahap extended abstract.

Dan kabar baiknya, teman-teman dan guru bisa Download Contoh RPP/MA Deep Learning Berbasis Taksonomi SOLO berikut ini:

Contoh 1
Klik untuk download

Contoh 2
Klik untuk download

Contoh 3
Klik untuk download

Langkah-Langkah Belajar Deep Learning di Rumah

  1. Pahami materi dulu: Baca buku atau tanya guru.

  2. Cari tahu lebih dalam: Nonton video edukasi, baca artikel.

  3. Diskusi: Tanya teman atau guru.

  4. Buat karya: Poster, cerita, atau model sederhana.

  5. Refleksi: Apa yang sudah dipahami? Apa yang masih bingung?

Apa Peran Orang Tua?

  • Mengajak anak berdiskusi: “Kenapa ya…?”

  • Memberi kesempatan anak mencoba ide.

  • Tidak hanya bertanya “dapat nilai berapa?”, tapi juga “apa yang kamu pelajari?”.

Manfaat Deep Learning

  • Lebih paham materi.

  • Tidak cepat lupa.

  • Berani bertanya dan berpendapat.

  • Lebih siap menghadapi soal HOTS (Higher Order Thinking Skills).

Tantangan Deep Learning dan Cara Mengatasinya

1. Anak bosan

Solusi: Buat aktivitas yang menyenangkan, seperti eksperimen.

2. Guru bingung membuat soal

Solusi: Gunakan contoh RPP/MA deep learning yang sudah tersedia.

3. Waktu terbatas

Solusi: Pilih materi penting untuk diperdalam.

Deep Learning dan Kreativitas

Dengan deep learning, teman-teman jadi lebih kreatif!
Contoh ide kreatif:

  • Buat vlog penjelasan materi.

  • Desain komik edukasi.

  • Membuat maket rantai makanan.

Download RPP/MA: Kenapa Penting?

Guru akan lebih mudah:

  • Membuat soal sesuai tahap Taksonomi SOLO.

  • Menyiapkan aktivitas deep learning.

  • Mengukur pemahaman siswa bukan hanya dari nilai.

Dan siswa juga lebih paham apa yang harus dipelajari dan dibuat.

Belajar di Era Digital

Sekarang, belajar tidak hanya lewat buku. Kita bisa:

  • Nonton video edukasi.

  • Download materi.

  • Diskusi online.

Dengan deep learning, semua ini jadi lebih bermanfaat karena kita tidak hanya nonton, tapi juga menganalisis dan menciptakan.

Kesimpulan

Deep learning berbasis Taksonomi SOLO membantu kita belajar lebih mendalam, kreatif, dan bermakna. Bukan hanya hafal, tapi juga paham, menganalisis, dan mencipta. Dengan bantuan Download Contoh RPP/MA Deep Learning Berbasis Taksonomi SOLO, guru dan siswa bisa belajar lebih mudah, menyenangkan, dan siap menghadapi masa depan.

Mari belajar lebih dalam, berpikir lebih luas, dan mencipta lebih banyak!