Mengenal Kependekan dan Akronim: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia untuk Siswa SD – Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kita sering menjumpai kata-kata pendek yang merupakan bentuk singkatan atau akronim dari kata yang lebih panjang. Misalnya, kita sering mendengar kata SMA, TNI, Posyandu, dan lain-lain. Tetapi, tahukah kamu bahwa tidak semua singkatan disebut akronim? Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas apa itu kependekan, apa perbedaannya dengan akronim, serta bagaimana cara mengenalinya dalam soal ujian.
Table of Contents
ToggleKita akan memulai dengan soal berikut:
Perhatikan kependekan-kependekan dari kata panjang berikut ini!
SMA
NKRI
Posyandu
TNI
PR
Tilang
Kependekan kata panjang yang termasuk akronim ditunjukkan pada nomor …
a. 1 dan 3
b. 2 dan 5
c. 3 dan 6
d. 4 dan 5
Untuk menjawab soal ini dengan benar, kita harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan akronim, apa bedanya dengan singkatan biasa, dan contoh-contoh dari masing-masing jenis kependekan.
Apa Itu Kependekan?
Dalam Bahasa Indonesia, kependekan adalah bentuk pemendekan dari satu atau lebih kata menjadi bentuk yang lebih singkat. Tujuan dari kependekan ini adalah untuk mempermudah pengucapan dan penulisan.
Kependekan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
-
Singkatan
-
Akronim
-
Lambang atau kode
Kita akan bahas satu per satu agar kamu bisa membedakan dengan mudah.
Pengertian Singkatan
Singkatan adalah kependekan yang terdiri dari huruf-huruf awal dari kata-kata pembentuknya. Biasanya ditulis dengan huruf kapital dan diikuti dengan titik (jika perlu).
Contoh singkatan:
-
SMA = Sekolah Menengah Atas
-
TNI = Tentara Nasional Indonesia
-
PR = Pekerjaan Rumah
-
NKRI = Negara Kesatuan Republik Indonesia
Semua contoh di atas dibentuk dari huruf-huruf pertama dari masing-masing kata dalam frasa aslinya. Ini yang disebut singkatan.
Pengertian Akronim
Akronim adalah kependekan yang dibentuk dari huruf atau suku kata dari beberapa kata, dan diucapkan sebagai satu kata utuh, bukan huruf per huruf. Akronim bisa ditulis dengan huruf kapital, huruf kecil, atau campuran, tergantung dari aturan penulisannya.
Ciri-ciri akronim:
-
Dibentuk dari huruf atau suku kata awal dari kata-kata yang lebih panjang.
-
Bisa dibaca atau diucapkan sebagai kata baru.
-
Lebih alami dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh akronim:
-
Posyandu = Pos Pelayanan Terpadu
-
Tilang = Bukti Pelanggaran
-
Radar = Radio Detection and Ranging (serapan bahasa asing)
-
Lapas = Lembaga Pemasyarakatan
-
Pemilu = Pemilihan Umum
Lihat bedanya? Kalau kita bisa menyebutnya langsung sebagai satu kata (misalnya “Posyandu”, bukan “P-O-S-Y-A-N-D-U”), itu berarti akronim.
Perbedaan Akronim dan Singkatan
Ciri | Singkatan | Akronim |
---|---|---|
Dibentuk dari | Huruf awal | Huruf/suku kata |
Cara baca | Huruf per huruf | Sebagai satu kata |
Contoh | TNI, SMA, PR | Posyandu, Tilang, Lapas |
Penulisan | Umumnya huruf kapital | Bisa kapital, kecil, atau campuran |
Analisis Soal: Kependekan Mana yang Termasuk Akronim?
Mari kita lihat satu per satu dari daftar yang ada dalam soal.
-
SMA
-
Sekolah Menengah Atas
-
Huruf awal dari tiga kata
-
Bukan akronim, tapi singkatan
-
-
NKRI
-
Negara Kesatuan Republik Indonesia
-
Huruf awal dari empat kata
-
Singkatan, bukan akronim
-
-
Posyandu
-
Pos Pelayanan Terpadu
-
Gabungan dari suku kata (Po-s-yan-du)
-
Ini adalah akronim
-
-
TNI
-
Tentara Nasional Indonesia
-
Huruf awal
-
Singkatan
-
-
PR
-
Pekerjaan Rumah
-
Huruf awal
-
Singkatan
-
-
Tilang
-
Bukti Pelanggaran
-
Akronim dari “penindakan pelanggaran” yang kemudian menjadi Tilang
-
Termasuk akronim, karena bisa diucapkan sebagai satu kata
-
Jawaban Soal:
Dari analisis di atas, kependekan yang merupakan akronim adalah nomor 3 dan 6, yaitu:
-
Posyandu
-
Tilang
Maka, jawaban yang benar adalah: c. 3 dan 6
Kenapa Penting Belajar Tentang Kependekan dan Akronim?
Belajar tentang kependekan seperti singkatan dan akronim sangat berguna, terutama dalam:
-
Memahami teks atau bacaan: Kamu bisa tahu arti sebenarnya dari kata-kata yang disingkat.
-
Menulis dengan baik dan benar: Saat menulis teks formal, kamu harus tahu kapan menggunakan singkatan atau akronim.
-
Menghadapi ujian: Soal seperti ini sering muncul dalam ujian Bahasa Indonesia, terutama untuk siswa kelas 4–6 SD.
-
Berkomunikasi efektif: Saat berbicara atau menulis, kamu bisa menggunakan bentuk kata yang lebih efisien.
Latihan Soal Tambahan
1. Manakah dari kata berikut ini yang merupakan akronim?
a. KTP
b. SIM
c. Pemilu
d. KPK
Jawaban: c. Pemilu (Pemilihan Umum)
2. Apa kepanjangan dari “Lapas”?
a. Layanan Pasien
b. Laporan Pasien
c. Lembaga Pemasyarakatan
d. Lembaga Pasukan
Jawaban: c. Lembaga Pemasyarakatan
3. Kata “Radar” termasuk akronim dalam bahasa …
a. Jawa
b. Indonesia
c. Inggris
d. Arab
Jawaban: c. Inggris
4. Singkatan dari “Pekerjaan Rumah” adalah …
a. PR
b. PH
c. PKR
d. HR
Jawaban: a. PR
5. Apa perbedaan utama antara singkatan dan akronim?
a. Singkatan lebih panjang
b. Akronim lebih formal
c. Singkatan dibaca huruf per huruf, akronim dibaca sebagai kata
d. Tidak ada perbedaan
Jawaban: c. Singkatan dibaca huruf per huruf, akronim dibaca sebagai kata
Tips Mengingat Akronim dan Singkatan
Agar kamu tidak bingung membedakan antara singkatan dan akronim, ikuti tips berikut:
-
Ucapkan kata tersebut: Jika kamu bisa mengucapkannya sebagai satu kata, kemungkinan besar itu akronim.
-
Periksa asal katanya: Lihat apakah kata itu dibentuk dari huruf awal atau suku kata.
-
Gunakan tabel perbandingan: Buat catatan kecil seperti tabel di atas untuk membantu memahami perbedaannya.
-
Sering latihan: Semakin sering kamu melihat contoh, semakin mudah membedakannya.
Kesimpulan
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, mengenali perbedaan antara singkatan dan akronim sangat penting. Singkatan adalah bentuk pendek dari kata atau frasa yang dibentuk dari huruf-huruf awal, seperti SMA, TNI, dan PR. Sedangkan akronim adalah bentuk pendek yang dibentuk dari suku kata atau gabungan huruf dan dibaca sebagai satu kata utuh, seperti Posyandu dan Tilang.
Pada soal yang berbunyi:
Kependekan kata panjang yang termasuk akronim ditunjukkan pada nomor …
Jawaban yang benar adalah c. 3 dan 6, karena Posyandu dan Tilang adalah akronim.
Dengan memahami materi ini secara menyeluruh, kamu akan lebih siap dalam menghadapi soal-soal Bahasa Indonesia, baik dalam ulangan harian, ujian semester, maupun asesmen nasional. Tetap semangat belajar dan jangan takut untuk bertanya jika masih bingung.