Mengenal Makna Imbuhan Pe- dalam Bahasa Indonesia untuk Siswa Sekolah Dasar

Mengenal Makna Imbuhan Pe- dalam Bahasa Indonesia untuk Siswa Sekolah Dasar – Bahasa Indonesia memiliki banyak aturan dan pola dalam membentuk kata. Salah satunya adalah penggunaan imbuhan atau afiks. Imbuhan berfungsi untuk membentuk kata baru dengan makna yang berbeda dari kata dasarnya. Dalam pelajaran ini, kita akan membahas tentang salah satu jenis imbuhan awalan yang sering kita temui, yaitu imbuhan pe-.

Imbuhan pe- adalah imbuhan awal yang jika ditambahkan pada suatu kata dasar, dapat mengubah makna kata tersebut menjadi menunjukkan orang yang melakukan sesuatu, sifat seseorang, atau bahkan alat yang digunakan untuk suatu kegiatan. Memahami makna imbuhan pe- sangat penting bagi siswa sekolah dasar agar mampu mengenali berbagai kata dalam bacaan sehari-hari.

Artikel ini akan membantu kamu memahami lebih dalam tentang imbuhan pe- melalui penjelasan, contoh-contoh kalimat, serta latihan soal sederhana. Mari kita pelajari bersama-sama!

Apa Itu Imbuhan Pe-?

Imbuhan pe- adalah awalan yang sering digunakan dalam Bahasa Indonesia untuk membentuk kata benda dari kata kerja atau kata sifat. Imbuhan ini bisa diikuti dengan bentuk lain seperti peN-, tergantung pada huruf awal dari kata dasar.

Dalam penggunaannya, imbuhan pe- memiliki tiga makna utama, yaitu:

  1. Menyatakan Pekerjaan atau Orang yang Melakukan Sesuatu

  2. Menyatakan Sifat atau Ciri Seseorang

  3. Menyatakan Alat untuk Melakukan Suatu Kegiatan

Mari kita bahas satu per satu beserta contohnya

1. Imbuhan Pe- Menyatakan Pekerjaan

Makna pertama dari imbuhan pe- adalah untuk menyatakan orang yang melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan. Dalam hal ini, imbuhan pe- biasanya ditambahkan pada kata kerja.

Contoh Kata:

  • Pedagang → orang yang berdagang

  • Perawat → orang yang merawat

  • Penari → orang yang menari

  • Penyanyi → orang yang menyanyi

  • Pelukis → orang yang melukis

Contoh Kalimat:

  • Pedagang takjil ramai berdagang di pasar Ramadan.

  • Sinta bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Bakti Husada.

  • Kakakku menjadi pelukis terkenal sejak tahun lalu.

  • Ayah memanggil penyanyi untuk acara ulang tahunku.

Melalui contoh-contoh di atas, kita bisa memahami bahwa imbuhan pe- bisa mengubah kata kerja menjadi kata benda yang berarti orang yang melakukan pekerjaan tersebut.

2. Imbuhan Pe- Menyatakan Sifat

Makna kedua dari imbuhan pe- adalah untuk menyatakan sifat atau ciri dari seseorang. Kata-kata yang terbentuk dari imbuhan pe- ini biasanya berasal dari kata sifat.

Contoh Kata:

  • Pemalas → orang yang malas

  • Pemurah → orang yang murah hati

  • Pendiam → orang yang diam atau tidak banyak bicara

  • Pemalu → orang yang mudah merasa malu

  • Pemarah → orang yang mudah marah

  • Pemberani → orang yang berani

  • Pelupa → orang yang sering lupa

  • Penakut → orang yang mudah merasa takut

Contoh Kalimat:

  • Sejak ayahnya pergi, ia menjadi pemarah.

  • Anak yang pembohong biasanya dijauhi teman-temannya.

  • Andi dikenal sebagai anak yang pemalu.

  • Mira adalah pemberani, ia berani tampil di panggung sendiri.

Perhatikan bahwa makna imbuhan pe- pada jenis ini mengarah pada sifat atau karakter seseorang. Misalnya, “pemalu” berarti orang yang memiliki sifat mudah merasa malu.

3. Imbuhan Pe- Menyatakan Alat

Makna ketiga dari imbuhan pe- adalah menyatakan alat untuk melakukan suatu pekerjaan. Kata-kata ini biasanya berasal dari kata kerja, dan ketika ditambahkan imbuhan pe-, berubah menjadi alat.

Contoh Kata:

  • Pembersih → alat untuk membersihkan

  • Pemotong → alat untuk memotong

  • Pemahat → alat untuk memahat

  • Penumbuk → alat untuk menumbuk

Contoh Kalimat:

  • Aris mengambil pembersih lantai kamar mandi.

  • Pemahat kayu itu sangat tajam.

  • Ibu menggunakan pemotong sayur yang baru dibelinya.

  • Penumbuk tradisional biasanya terbuat dari batu.

Jadi, kata yang berimbuhan pe- juga bisa berarti alat bantu dalam pekerjaan tertentu, bukan hanya orang atau sifat.

Contoh Soal dan Pembahasan

Soal 1:

Andi dikenal sebagai anak yang pemalu. Setiap kali bertemu orang baru, ia selalu menundukkan kepala dan berbicara dengan suara pelan. Ia hanya bicara ketika dirasa perlu saja. Sifat penakutnya juga sering membuatnya ragu untuk mencoba hal-hal baru. Namun, di balik sifat pendiamnya, Andi adalah anak yang cerdas dan memiliki imajinasi yang kaya.

Kata berimbuhan pe- yang terdapat dalam paragraf di atas adalah …
a. Pemalu, penakut, pendiam
b. Pemalu, pelan, perlu
c. Pelan, penakut, pendiam
d. Pemalu, penakut, pelan

Jawaban yang benar adalah:
a. Pemalu, penakut, pendiam

Ketiga kata tersebut menunjukkan sifat Andi. Ketiganya memiliki imbuhan pe- yang bermakna menyatakan sifat.


Soal 2:

Makna kata berimbuhan pe- pada kalimat berikut ini: “Sejak ayahnya pergi, ia menjadi pemarah.” adalah …

Jawaban: Orang yang mempunyai sifat mudah marah.

Latihan Mandiri

Cobalah kerjakan soal-soal berikut ini:

  1. Kata “penari” termasuk dalam makna imbuhan pe- yang menyatakan …
    a. Sifat
    b. Alat
    c. Pekerjaan
    d. Tempat

  2. Kata “pemotong” memiliki makna …
    a. Orang yang motong
    b. Sifat yang suka motong
    c. Alat untuk memotong
    d. Tempat pemotongan

  3. Kata “pembohong” bermakna …
    a. Alat untuk berbohong
    b. Tempat berbohong
    c. Orang yang suka berbohong
    d. Pekerjaan bohong

  4. Ibu membeli pembersih lantai di toko. Kata “pembersih” memiliki makna …
    a. Orang yang membersihkan
    b. Alat untuk membersihkan
    c. Sifat suka membersihkan
    d. Tempat membersihkan

Jawaban:

  1. c

  2. c

  3. c

  4. b

Kesimpulan

Imbuhan pe- dalam Bahasa Indonesia sangat penting untuk dipahami karena sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun percakapan. Secara umum, imbuhan pe- memiliki tiga makna utama:

  1. Menyatakan pekerjaan atau pelaku kegiatan

  2. Menyatakan sifat atau karakter seseorang

  3. Menyatakan alat yang digunakan untuk suatu kegiatan

Dengan memahami ketiga fungsi imbuhan tersebut, siswa akan lebih mudah dalam menafsirkan makna kata, membaca teks dengan lebih baik, dan menyusun kalimat yang tepat. Pembelajaran ini juga melatih kemampuan berpikir kritis serta memperkaya kosakata siswa.

Teruslah berlatih dan perhatikan kata-kata berimbuhan dalam bacaan harianmu. Semakin sering kamu mengenal dan menggunakannya, semakin mudah pula kamu memahami isi teks yang kamu baca.

Selamat belajar dan semoga bermanfaat!